Di tengah derasnya game aksi-RPG yang terus bermunculan setiap tahun, jarang ada satu judul yang langsung mencuri perhatian hanya dari nama dan tampilannya saja. Tapi The First Berserker: Khazan berhasil melakukannya. Sebuah spin-off dari semesta Dungeon Fighter Online (DFO), game ini menghadirkan karakter ikonik Khazan, dalam balutan dunia yang jauh lebih kelam, sinematik, dan intens daripada yang biasa kita temui dalam game RPG asal Korea Selatan.
Sebagai editor melihat The First Berserker: Khazan sebagai langkah ambisius dari Neople dan Nexon untuk membawa salah satu karakter paling legendaris mereka ke panggung global — dan tidak tanggung-tanggung, kali ini lewat format single-player action RPG ala Soulslike, dengan pendekatan visual dan narasi bergaya barat yang kental.
Kalau kamu belum tahu tentang siapa Khazan atau seperti apa game ini, kamu sedang berada di tempat yang tepat. Yuk kita bahas kenapa The First Berserker: Khazan jadi salah satu judul yang wajib diantisipasi.
Dapatkan Informasi Seputar Wisata Menarik di Wisata Sulteng
Siapa Itu Khazan?
Dalam lore Dungeon Fighter Online, Khazan adalah salah satu karakter paling ikonik — pahlawan besar yang berakhir sebagai pengkhianat. Ia adalah mantan jenderal perang dan pejuang legendaris yang dijebak oleh para politikus dan jenderal kerajaan, lalu dibuang, dikhianati, dan dipenjara.
Namun kisahnya tidak berakhir di sana. Dalam game ini, Khazan bangkit kembali — tidak untuk menyelamatkan kerajaan, tapi untuk membalas dendam.
Ini bukan kisah tentang penyelamatan dunia. Ini adalah kisah balas dendam berdarah, pengkhianatan, dan kehancuran. Sebuah transformasi dari pahlawan menjadi monster. Dari pemimpin menjadi berserker.
Visual dan Atmosfer: Gelap, Brutal, dan Penuh Darah
Salah satu hal yang langsung menonjol dari The First Berserker: Khazan adalah gaya visualnya yang sangat kontras dengan game-game RPG Korea biasanya. Tidak ada kilau anime atau warna-warna cerah di sini. Yang ada adalah:
- Dunia kelam penuh bangkai, lumpur, dan reruntuhan
- Langit merah menyala saat perang
- Interior penjara berkarat dan menyesakkan
- Jalanan kota yang terbakar
- Bayangan iblis yang bergerak dalam kabut
Artstyle-nya mengingatkan pada perpaduan antara Blasphemous, Dark Souls, dan Berserk. Bahkan desain armor Khazan dengan wajah penuh luka, darah mengucur dari bahunya, dan senjata raksasa yang ia seret ke mana-mana, benar-benar memancarkan aura “don’t mess with this guy.”
Tidak berlebihan kalau banyak yang menyebut game ini sebagai Berserk versi Korea Selatan — baik dari sisi desain maupun semangat naratifnya.
Dapatkan Informasi Seputar Wisata Menarik di Wisata Maluku
Gameplay: Aksi Hack-and-Slash dengan Sentuhan Soulslike
Dari trailer dan cuplikan gameplay resmi yang dirilis, The First Berserker: Khazan mengambil pendekatan third-person action-RPG dengan sistem pertarungan yang cepat, penuh efek darah, dan sangat responsif.
Beberapa elemen gameplay utama:
- Pertarungan jarak dekat brutal dengan pedang besar ala greatsword
- Combo chaining, di mana kamu bisa menggabungkan serangan ringan dan berat
- Counter system dan parry yang menuntut timing presisi
- Fury meter yang akan mengubah Khazan jadi lebih buas dan sadis seiring damage yang diterima
- Boss-boss besar dengan pola serangan rumit dan arena penuh jebakan
- Sistem armor dan senjata modular, di mana pemain bisa mengganti bagian armor secara visual dan fungsional
Setiap pertarungan, terutama melawan boss, digambarkan sangat cinematic dan sadistik. Musuh tidak hanya mati — mereka terpotong, tercerai-berai, dan sering kali meninggalkan efek darah di tembok.
Narasi: Kisah Balas Dendam dan Dekonstruksi Pahlawan
Tidak seperti DFO yang cenderung memiliki dunia dengan keseimbangan antara humor dan keseriusan, Khazan membawa narasi yang penuh kemarahan dan depresi.
Bayangkan: seorang jenderal yang mengorbankan segalanya demi negaranya, hanya untuk dikhianati dan diseret ke pengadilan karena alasan politis. Disiksa, dipenjara, dan dilupakan.
Tapi kini ia kembali. Dan ia tidak mencari keadilan — ia mencari kehancuran.
Narasi The First Berserker: Khazan mengambil pendekatan sinematik, dengan dialog gelap, cutscene penuh ekspresi, dan storytelling yang tidak menyuapi pemain secara gamblang. Pemain harus memperhatikan lingkungan, membaca catatan, dan menyimak perubahan dalam diri Khazan seiring perjalanan.
Kisah ini juga menghadirkan musuh-musuh dari masa lalunya — mantan rekan senjata, pemimpin gereja, hingga anggota kerajaan yang kini mengendalikan dunia dari balik layar.
Musik dan Suara: Atmosferik dan Menghantui
Soundtrack yang diperdengarkan di trailer memperkuat kesan kelam dan tragis dari game ini. Musik orkestra berat, efek ambient suram, dan hentakan metal muncul saat pertarungan — semua berpadu membangun tensi dan drama yang mencekam.
Voice acting (baik versi Korea maupun Inggris) terdengar emosional dan penuh intensitas. Khazan sendiri berbicara dengan nada serak, lambat, seperti seseorang yang menahan amarah bertahun-tahun dalam tubuhnya.
Integrasi Dunia Dungeon Fighter Online
Meski game ini adalah single-player standalone, ia tetap berada dalam semesta Dungeon Fighter Online. Itu artinya:
- Kamu akan melihat faksi, senjata, dan lokasi ikonik dari DFO dalam versi 3D gelapnya
- Ada kemungkinan karakter lain dari DFO akan muncul sebagai cameo atau boss
- Mekanik seperti “mana arts”, teknik gaya martial khas dunia DFO, akan diadaptasi ke sistem kombo dan sihir Khazan
Namun, kamu tidak perlu pernah main DFO untuk menikmati game ini. Semua elemen diceritakan ulang agar bisa dipahami secara mandiri.
Ekspektasi dan Posisi di Dunia ARPG Modern
The First Berserker: Khazan adalah langkah besar bagi Neople — ini bukan sekadar spin-off, melainkan usaha serius untuk bersaing di pasar game aksi RPG global.
Game ini hadir di era di mana Elden Ring, Lies of P, dan Wo Long: Fallen Dynasty menunjukkan bahwa genre soulslike dan action-RPG punya masa depan cerah. Dan Khazan masuk dengan gaya brutal yang segar:
- Lebih cepat dari Souls
- Lebih berat dari Devil May Cry
- Lebih emosional dari Sekiro
- Dan jauh lebih gelap dari mayoritas game Korea lainnya
Jika semua janji gameplay dan naratif ini bisa direalisasikan dengan baik, maka The First Berserker: Khazan bisa jadi salah satu ARPG paling menggelegar yang lahir dari Asia dalam dekade ini.
Kelebihan dan Potensi Tantangan
✅ Kelebihan:
- Visual dark fantasy yang sangat khas dan menarik
- Sistem pertarungan cepat, brutal, dan stylish
- Narasi balas dendam penuh drama dan kedalaman
- Integrasi lore DFO tanpa memaksa pengetahuan pemain lama
- Potensi jadi IP standalone baru dari Neople
❌ Tantangan:
- Game baru dari studio yang belum dikenal dalam genre single-player
- Risiko terlalu niche jika tak berhasil menjangkau gamer kasual
- Perlu optimasi teknis agar gameplay tetap halus di berbagai platform
- Struktur dunia linear atau open-area masih belum jelas (belum dikonfirmasi)
Kapan Rilis?
Hingga kini, Nexon dan Neople belum memberikan tanggal rilis pasti, namun The First Berserker: Khazan diperkirakan akan meluncur antara akhir 2025 atau awal 2026, dengan target platform:
- PC (Steam & Nexon Launcher)
- PlayStation 5
- Xbox Series X|S
Penutup: Amarah, Darah, dan Takdir Seorang Pengkhianat
The First Berserker: Khazan bukan game yang ingin kamu mainkan untuk merasa nyaman. Ini adalah game tentang penghianatan, trauma, dan keputusasaan yang meledak dalam bentuk kekerasan tanpa ampun.
Dan di tengah semua itu, ada Khazan — bukan pahlawan, bukan monster, tapi seseorang yang ingin dihormati kembali dengan caranya sendiri.
Jika kamu haus akan game aksi gelap, emosional, dan penuh intensitas…
Maka bersiaplah.
Karena Khazan akan datang.
Dan ia tidak akan datang membawa pengampunan.